Thursday, September 13, 2012

Menyusui Bayi Anda


Menyusui merupakan fase yang sangat penting bagi kedua anak dan ibu! Ini hal pertamakalinya bahwa bayi harus belajar untuk melakukan sesuatu hal dalam dunia yang baru, sementara ibu adalah demonstrasi nyata pertama dari kemandirian makhluk kecil!
Menyusui dilakukan melalui payudara, terdiri dari jaringan kelenjar (kelenjar susu), Deputi sekresi susu, dan kapsul dukungan jaringan ikat dan lemak. Susu disampaikan ke luar oleh saluran kecil yang disebut saluran yang melalui lubang kecil 15-20, muncul pada puting susu. Yang terakhir ini terutama terdiri dari disfungsi jaringan fibromuskular, dikelilingi oleh area melingkar dengan warna lebih gelap dari kulit, yang disebut areola. Permukaan areola tidak teratur karena adanya kenaikan kecil karena kelenjar sebasea (tuberkel Montgomery), yang mengeluarkan zat lemak yang melumasi dan melindungi puting susu selama menyusui. Areola juga mengandung serat otot diatur dalam lingkaran yang mendukung ereksi puting.
Stimulasi produksi susu terjadi segera setelah pengusiran dari plasenta, ketika tingkat estrogen dan progesteron, diproduksi dalam jumlah besar selama kehamilan, turun derastis dan meningkatkan sekresi prolaktin, hormon yang diproduksi oleh hipofisis (kelenjar yang terletak di dasar otak), ditugaskan untuk itu.
Pada hari-hari pertama setelah lahir, payudara Anda menghasilkan cairan kental kekuningan (kolostrum). Ini adalah zat dengan nilai gizi yang tinggi, yang mengandung antibodi yang dapat melindungi terhadap infeksi bagi bayi selama beberapa bulan.
Efeknya adalah dengan susu payudara menjadi bengkak dan sakit, tetapi dapat menyenangkan karena merupakan suatu hal pertama kali produksi susu yang mulai lebih berlimpah, lebih ringan dan kurang padat dibandingkan kolostrum. Laktasi kemudian dipertahankan untuk stimulasi dari puting oleh anak, dan untuk pengosongan asinus kelenjar, sehingga produksi lebih banyak susu.
Jumlah dan komposisi ASI juga bervariasi pada siang hari, tergantung pada jarak antara makan dan gizi ibu. Ini mungkin terjadi bahwa susu tidak begitu lancar, atau produksi susu pada titik tertentu berhenti atau menjadi tidak memadai untuk kebutuhan anak. Atau bahwa ibu akan di anjurkan untuk mengikuti pengobatan dengan hormon estrogen, androgen dan antiandrogen, kortikosteroid, beberapa anti kanker,obat anti-ulkus , beberapa anti-hipertensi, obat pencahar mengiritasi usus dinding-akting, antikoagulan oral, beberapa antibiotik, obat penenang, antidepresan dan obat-obatan lain yang mempengaruhi sistem saraf pusat, beberapa diuretik, antidiarrheals, yodium yang mengandung obat, permen karet nikotin mengandung, garam litium, garam emas, tiroid, antidiabetik yang dan antikoagulan oral, anti-migrain, sulfonamida dan beberapa antibiotik, takut, dan terutama jangan biarkan rasa bersalah akan memikirkan merampas anak anda yang merupakan sesuatu hal yang fundamental.
Rumusnya adalah pengganti yang sah untuk ibu dan juga memiliki keuntungan: bahkan ayah dapat memberikan botol susu, memungkinkan ibu untuk istirahat sejenak ‘. Hal ini mendorong hubungan ayah-anak dan mengurangi perasaan cemburu, pengucilan dan mengabaikan bahwa ayah baru sering mengalami.
read more

Arti dan Ciri Jabatan Profesinal Bidan


Secara populer seseorang kerja dibidang apapun sering diberi predikat profesional. Seseorang pekerja profesional dalam bahasa keseharian tersebut adalah seorang pekerja yang terampil dan cakap dalam kerjanya, biarpun ketrampilan atau kecakapan tersebut produk dari fungsi minat dan belajar dari kebiasaan.
Pengertian jabatan profesional perlu dibedakan dari jenis pekerjaan yang menuntut dan dapat dipenuhi lewat pembiasaan melakukan ketrampilan tertentu (magang, keterlibatan langsung dalam situasi kerja dilingkungannya, dan keterampilan kerja sebagai warisan orang tuanya atau pendahuluannya). Seseorang pekerja profesional perlu dibedakan dari seorang teknisi keduanya ( pekerja profesional dan teknisi) dapat saja trampil dalam unjuk kerja yang sama (Misalnya : menguasai teknik kerja kerja yang sama dapat memecahkan masalah-masalah teknis dalam bidang kerjanya), tetapi seorang pekerja profesional dituntut menguasai visi yang mendasari ketrampilan. Dari kesimpulan diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa bidan tergolong jabatan profesional karena memenuhi ketiga macam persyaratan di atas.
Secara lebih rinci, ciri-ciri jabatan profesional tersebut adalah sebagai berikut (termasuk Bidan).
  1. Bagi pelakunya secara nyata (defacto) dituntut berkecakapan kerja (keahlian) sesuai dengan tugas-tugas khusus serta tuntunan dari jenis jabatannya (cenderung ke spesialisasi).
  2. Kecakapan atau keahlian seseorang pekerja profesional bukan sekedar hasil pembiasaan atau latihan yang terkondisi, tetapi perlu didasari oleh wawasan keilmuan yang mantap.
  3. Pekerja profesi dituntut berwawasan sosial yang luas, sehingga pilihan jabatan serta kerjanya didasari oleh kerangka nilai tertentu, bersikap positif terhadap jabatan dan perannya, dan bermotovasi serta berusaha untuk berkarya sebaik-baiknya.
  4. Jabatan profesional perlu mendapat pengesahan dari masyarakat dan atu negaranya,
Sehubungan dengan profesionalisme jabatan bidan, perlu dibahas bahwa bidan jabatan profesional. Jabatan dapat ditinjau dan dau aspek, yaitu jabatan yang secara tegas ada dan diatur berjenjang dalam suatu organisasi, sedangkan jabatan fungsional adalah jabatan yang ditinjau serta dihargai dari aspek fungsinya yang vital dalam kehidupan masyarakat dan negara. Selain fungsi dan perannya yang vital dalam kehidupan masyarakat jabatan fungsional profesional, dan wajarlah apabila bidan tersebut mendapat tunjangan fungsional.
read more

Standar Pendidikan Bidan


1. Standar 1 : Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan kebidanan berada pada suatu institusi pendidikan tinggi.
Defenisi Operasional :
Penyelenggaraan pendidikan kebidanan adalah institusi pendidikan tinggi baik pemerintah maupun swasta sesuai dengan kaidah-kaidah yang tercantum dalam sistim pendidikan nasional.
2. Standar II : Filsafah
Lembaga pendidikan kebidanan mempunyai filsafah yang mencerminkan visi misi dan institusi yang tercermin pada kurikulum.
Definisi operasional.
  • Filsafah mecakup kerangka keyakinan dan nilai-nilai mengenai pendidikan kebidanan dan pelayanan kebidanan.
  • Penyelenggaraan pendidikan mengacu pada sistem pendidikan nasional indonesia.
3. Standar III : Organisasi
Organisasi lembaga pendidikan kebidanan konsisten dengan struktur administrasi dari pendidikan tinggi secara jelas mengembangkan jalur-jalur hubungan keorganisasian, tanggung jawab dan garis kerja sama.
Definisi operasional :
  • Struktur organisasi pendidikan kebidanan mengacu pada sistem pendidikan nasional.
  • Ada kejelasan tentang tata hubungan kerja.
  • Ada uraian tugas untuk masing-masing komponen pada organisasi.
  • Penyelenggaraan pendidikan mengacu pada sistem pendidikan nasional Indonesia.
4. Standar IV : Sumber daya pendidikan
Sumber daya manusia, finansial dan material dari lembaga pendidikan kebidanan memenuhi persyaratan dalam kualitas maupun kuantitas untuk memperlancar proses pendidikan.
Definisi operasional :
  • Dukungan administtrasi tercermin pada anggaran dan sumber-sumber untuk program.
  • Sumber daya teknologi dan lahan praktik cukup dan memenuhi persyaratan untuk mencapai tujuan program.
  • Persiapan tenaga pendidik dan kependidikan mengacu pada undang-undang dan peraturan yang berlaku.
read more

Kelenjar Endokrim


Sistem endokrin janin telah bekerja sebelum system saraf mencapai maturitas. Kelenjar hipofisis anterior mempunyai 5 jenis sel yang mengeluarkan 6 hormon, yaitu
1)      Laktotrop, yang menghasilkan prolaktin.
2)      Somatotrop, yang menghasilkan hormone pertumbuhan (GH).
3)      Kortikotrop, yang menghasilkan kortikotropin (ACTH).
4)      Tirotrop, yang menghasilkan TSH.
5)      Gonadotrop, yang menhasilkan LH, FSH.
Pada kehamilan 7 minggu sudah dapat diketahui produksi ACTH, dan menjelang 17 minggu semu hormone sudah dihasilkan. Hipofisis juga menghasilkan endorphin.
Nerohipofisis juga sudah berkembang pada usia 10 – 12 minggu sehingga oksitosim dan AVP (arginine vasopressin) sudah dapat dihasilkan. AVP diduga berfungsi mempertahankan air terutama di dalam paru dan plasenta.
Ada lobus intermediet hipofisis janin yang mengecil saat aterm dan kemudian menghilang pada dewasa; kelenjar tersebut menghasilkan  alpha melanosit stimulating hormone (MSH) dan endorphin.
Kelenjar tiroid janin telah berfungsi pada usia 10 – 12 minggu. Plasenta secara aktif memasok jodium pada janin yang terus meningkat selama kehamilan, bahkan kadar TSH lebih tinggi drai kadar dewasa, tetapi T3 dan total tiroid lebih rendah. Ini menunjukkan bahwa hipofisis tidak sensitif terhadap umpan balik.
read more

Maslah Etik Moral dan Dilema yang mungkin Terjadi dalam Pelayanan Kebidanan

Tentukan bahwa etik adalah hal penting dalam kebidanan salah satunya adalah karena bidan merupakan profesi yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang dibuat berhububgan dengan klien serta harus mempunyai tanggung jawab moral terhadap keputusan yang diambil. Untuk menjalankan praktik kebidanan dengan baik tidak hanya dibutuhkan pengetahuan klinik yang baik, serta pengetahuan yang up to date, tetapi bidan juga harus mempunyai pemahaman isu etik dalam pelayanan kebidanan. Menurut Daryl Koehn dalam The Ground of Professional Ethics (1994), bahwa Bidan dikatakan profesional, bila menerapkan etika dalm menjalankan praktik kebidanan. Dengan memahami peran sebagai bidan, akan meningkatkan tanggungjawab profesionalnya kepada pasien atau klien. Bidan berada pada posisi yang baik, yaitu menfasilitasi pilihan klien dan membutuhkan peningkatan pengetahuan tentang etika untuk menerapkan dalam strategi praktik kebidanan. read more